Sabtu, 21 Mei 2011

Hibur Diri Sendiri

Jiwa manusia tidak lebih dari seberkas cahaya, terlahir untuk bersinar dalam suatu masa yang singkat sebelum akhirnya padam selamanya.
..Seperti matahari yang menyinari bumi..


Alam ini semua hal ditakdirkan untuk binasa, tidak ada yang abadi. Namun, jika Anda "mati" sebelum Anda mati, berpaling dari dunia dan kemunafikan wajahnya, Anda akan meraih kesalamatan yang sesungguhnya dalam kehidupan yang abadi.



Terserah, pilihan ada pada Anda, Anda adalah penentu bagi takdir diri Anda sendiri, dan apapun takdir Anda sekarang, atau apa pun takdir yang akan Anda hadapi, ia terletak didalam diri Anda sendiri. Dan pada akhirnya, kebaikan akan disatukan dengan kebaikan dan keburukan dengan keburukan.
Berbagai (pengembaraan) rintangan yang dihadapi dalam pengembaraan
akan membuat orang menjadi lebih TABAH, tidak mudah putus asa.
Ditengah kebesaran alam, keindahan & mungkin keganasannya,
kita akan semakin menyadari Keagungan Tuhan Sang Pencipta
Ketika rahasia Anda di teriakan dari puncak gunung dan gaungnya kembali, Anda akan mengenali suara itu sebagai suara Anda sendiri.

1 komentar: